
Harian terkemuka Amerika Serikat, The Washington Post ikut mengecam penayangan jasad korban AirAsia QZ 8501 yang mengambang di atas laut. Akibat tayangan itu, keluarga yang melihat siaran tersebut menjerit histeris hingga pingsan.
"Di bandara, berlokasi sekitar 400 mil tenggara Jakarta, seluruh keluarga menyaksikan tvOne yang memperlihatkan tim pencari berseragam oranye sedang turun dari helikopter. Tanpa peringatan, keluarga menyaksikan tayangan selanjutnya: jenazah mengambang di air. Tanpa pakaian, dan hanya mengenakan pakaian dalam warna hitam," demikian dikutip dari The Washington Post, Rabu (31/12).
Padahal, keluarga dari 162 orang penumpang masih menunggu kabar baik dari proses pencarian pesawat yang hilang. Tayangan itu membuat mereka menangis, bahkan beberapa di antaranya pingsan setelah menyaksikan gambar itu.
Seorang karyawan wanita AirAsia langsung menghujat tvOne yang menayangkan jasad mengambang, bersama 200 jurnalis yang ikut melihat secara langsung proses evakuasi tersebut.
"Apakah mungkin anda tidak menayangkan gambar jenazah? Tolong jangan tayangkan gambar jenazah, itu gila," keluhnya saat itu.
Belum ada tanggapan untuk "Washington Post sindir tvOne tayangkan jasad mengambang"
Post a Comment